calaran kesat

putih pandangan rupanya kotor

didengar enak maksudnya sinis

dijaga rapi balutannya serabut

memanggil datang tapi berbisik pergi

biarkan senyuman itu hambar

menangisi puisi yang nyaring

hakikatnya derita menanggung sebal

nyahkan cepat usikan itu

memanja dengan bayu,hinggapnya sepi

kotak keriangan terus berlalu

ah..panasnya tamparan kata

jelingan tajam meneroka irama

jiwa mula kurang senang

mengikut perkiraan, kaki diangkat

mengatur langkah membawa pulang